Saturday, January 5, 2013

RPP Tembakau Tidak Merugikan Petani

Gonjang ganjing tentang RPP tembakau cukup santer saat ini, di media masa banyak berita yang mengatakan bahwa RPP tersebut dapat merugikan petani oleh karena itu harus ditentang. lalu apakah benar RPP tersebut tidak berpihak pada petani, apakah kesehatan tidak lebih penting dari industri rokok yang perkembangannya sangat bahkan terlalu pesat dinegeri ini.

RPP tembakau sebenarnya tidak akan merugikan petani ini setidaknya jika pemerintah benar-benar mau mengelola dan mengawasi peraturan yang apabila RPP itu benar-benar ingin diterapkan, sayangnya maslah dinegeri ini biasanya sama yaitu pemerintahan yang berkinarja sangat buruk sehingga kemungkinan RPP yang dibuat tidak akan membuat perubahan yang berarti selain hanya akan menyudutkan petani itu sendiri.

Salah satu yang penting adalah membatasi impor tembakau yang selama ini terjadi dan membuat harga tembakau bergejolak, menurut saya agar petani tembakau tetap bertahan bahkan agar lebih baik tarap hidup mereka pemerintah harus bisa mengendalikan impor tembakau, Intinya RUU tembakau tidak merugikan petani justru melindungi petani.

petani harus bisa melihat mana yang baik dan buruk bagia semuanya, jangan hanya mengikuti apa kata orang-orang yang mengendalikan bisnis tembakau dan termakan isu-isu yang mengatakan kalau RUU tembakau akan mematikan petani. Ada baiknya jika semua pihak mau memahami terlebih dhulu isi dari RUU tersebut dan mengoreksi mana yang harus diperbaiki.

Tentu saja RUU tembakau perlu dibuat untuk kemajuan negeri ini, bukan untuk menguntungkan sebelah pihak tetapi lebih dari itu dibutuhkan RUU yang melindungi kepentingan petani, masayarakat pada umumnya dan juga generasi muda negeri ini.

Rokok, Kesehatan, Petani dan Perekonomian

Tembakau, rokok dan sejenisnya menjadi polemik dan kontriversi dinegeri ini. Di satu sisi sektor ini adalah sumber perekonomian bagi petani tembakau dan cengkeh, disisi lain kesehatan dan tingkat perokok dari kalangan bawah justru paling tinggi.

Selian itu perokok dibawah umur dan larangan rokok ditempat umum masih belum terealisasikan sama sekali, sehingga ini tentu saja sangat mengganggu. Dibutuhkan tindakan yang nyata dan penegakan UU yang pasti sehingga rokok tiak merusak penerus bangsa atau membuat tempat umum menjadi tidak nyaman.

Pelarangan rokok masih belum dibutuhkan, tetapi larangan rokok untuk pelajar dan larangan rokok ditempat umum tertentu harus lebih ditingkatkan penerapan sehingga tidak hanya menjadi UU yang seakan tidak ada seperti saat ini, tentu saja peran pemerintah dan penegak hukum diperlukan.

Dari segi kesehatan tidak bisa dibantah lagi rokok menjadi momok yang bis menyebabkan berbagai penyakit bahaya bagi penggunanya atau bahkan orang-orang yang berada disekitarnya tentu saja ini menjadi acuan dalam pembuatan undang-undang tentang rokok, dengan melihat aspek lain tentunya.


Tuesday, September 25, 2012

Bahaya Rokok

Bahaya rokok bukan sesuatu yang sulit untuk diketehui bisa dibilang hampir semua orang bahkan pecandu rokok itu sendiri mengetahui bahaya dari rokok, tetapi banyak faktor lain yang membuat merokok menjadi bagian yang sulit untuk ditinggalkan, salah satunya kebiasaan dan lingkungan. Walau begitu setidaknya dengan mengetahui bahaya yang bisa terjadi terhadap pecandu maupun orang yang ada disekitarnya bisa memberikan sedikit mitifasi kita untuk berhenti atau mencoba untuk mengkonsumsi rokok.

Bahaya Rokok Untuk Kesehatan

Bahaya rokok bagi kesehatan sangat tinggi bukan hanya bagi pecandu tetapi bagi orang disekitar mereka, pernafasan, jantung, kanker dan impotensi adalah penyakit berbahaya yang bisa ditimbulkan. Penyakit ini sangat berbahaya bagi bayi atau anak-anak jika mereka menghirup udara yang tercemar oleh asap rokok oleh karena itu bagi pecandu rokok ada baiknya menghindari merokok disekitar anak kecil khususnya pada ruangan tertutup.

Perokok yang jarang berolah raga lebih rentan terhadap bahaya rokok, ini disebabkan daya tahan tubuh tidak akan lebih mudah diserang, oleh karena itu olah raga sangat penting bagi perokok ini untuk mengimbangi daya tahan tubuh terhadap zat yang berbahaya dari rokok.

Bahaya Rokok Segi Perekonomian

Perokok mayoritas adalah masarakat kalangan bawah yang memiliki perekonomian rendah, oleh karena itu dibutuhkan peraturan yang bisa mengurangi jumlah pengguna dari kalangan bawah. Kurangnya perhatian masarakat terhadap kesehatan membuat perokok kelas bawah terus meningkat.

Tingginya biaya hidup saat ini sedanglan pendapatan rendah ini seharusnya diimbangi oleh pengurangan pengeluaran, pengurangan konsumsi rokok atau bahkan berhenti bisa menjadi solusi, apapun itu kita sendiri yang menentukan untuk kesejahteraan dan kesehatan kita dan orang-orang disekitar kita.

Tuesday, March 27, 2012

Bahaya Rokok Untuk Remaja

Rokok adalah produk yang berbahaya & adiktif (menimbulkan ketergantungan) karena didalam rokok terdapat 4000 bahan kimia berbahaya yang 69 diantaranya merupakan zat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker). Zat-zat berbahaya yang terkandung didalam rokok antara lain : tar, karbon monoksida, sianida, arsen, formalin, nitrosamine dll.

Efek rokok terhadap kesehatan sendiri sangat membahayakan, akibat kandungan berbagai bahan kimia berbahaya yang ada di dalam rokok maka dengan merokok sama saja kita memasukkan bahan-bahan berbahaya tersebut ke dalam tubuh kita. Penyakit-penyakit yang diketahui dapat disebabkan oleh rokok antara lain : kanker tenggorokan, kanker paru-paru, kanker lambung, penyakit jantung koroner, pneumonia, gangguan sistem reproduksi dll.

Tetapi walaupun rokok sudah banyak diketahui bahayanya & menimbulkan banyak penyakit , masih banyak saja orang yang tetap merokok. Salah satu alasannya adalah kandungan nikotin di dalam rokok akan menimbulkan kecanduan bagi para penghisapnya sehingga apabila mereka tidak merokok, mereka akan merasakan gangguan seperti gelisah, berkeringat dingin, sakit perut dll. Kemudian ketika mereka merokok kembali & nikotin telah menyentuh otak lagi, barulah mereka akan merasa tenang & dapat berkonsentrasi.

Oleh sebab itu banyak perokok yang akan terus menjadi perokok seumur hidupnya, walaupun apabila mereka mempunyai keinginan yang kuat untuk berhenti, mereka sulit menghentikan kecanduan mereka terhadap rokok. Salah satu hal lain yang turut menjadi keprihatinan adalah jumlah perokok yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, hal ini berarti bahwa terdapat pertambahan perokok baru setiap saat yang kemungkinan besar akan terus menjadi perokok aktif seumur hidupnya. Perokok baru tersebut sebagaian besar adalah anak-anak & remaja.

Berdasarkan data Susenas (Survei Sosial Ekonomi Nasional) yang dilakukan oleh BPS (Badan Pusat Statistik) pada tahun 2001 & 2004 didapatkan kenaikan pada jumlah perokok baik dewasa maupun anak-anak di Indonesia. Dimana kenaikan berarti terjadi pada perokok perempuan (baik dewasa ataupun remaja) serta anak-anak. Pada tahun 2001 jumlah perokok perempuan dewasa di Indonesia adalah 1,3 % yang kemudian pada tahun 2004 angka tersebut naik menjadi 4,5 % (naik 3,5x) kemudian untuk perempuan remaja (usia 15-19 tahun) pada tahun 2001 sebanyak 0,2 % naik menjadi 1,9 % pada tahun 2004 (naik 9,5x). Untuk perokok anak-anak sendiri (usia 5-9 tahun) pada tahun 2001 sebesar 0,4 % naik menjadi 1,8 % pada tahun 2004 (naik > 4x).

Hal ini tentu menjadi keprihatinan bagi kita semua karena bila dilihat berdasarkan statistik pengguna rokok tersebut didapatkan peningkatan jumlah perokok aktif dari waktu ke waktu. Bisa dilihat bahkan anak-anak seusia 5 tahun pun sudah mulai mengenal rokok & kemungkinan besar akan menjadi perokok aktif sepanjang hidupnya yang tentu saja akan membuatnya lebih lama terkena bahaya rokok & lebih rentan pula untuk terkena penyakit karena rokok.

Kenapa Remaja Merokok
remaja dan rokokSalah satu penyebab kenapa perokok baru terus bertambah adalah karena gencarnya iklan rokok yang beredar di masyarakat, ditambah dengan adanya image yang dibentuk oleh iklan rokok tersebut sehingga terlihat seakan orang yang merokok adalah orang yang sukses & tangguh yang dapat melalui rintangan apapun.

Iklan, promosi ataupun sponsor kegiatan yang dilakukan oleh para produsen rokok merupakan sarana yang sangat ampuh untuk mempengaruhi remaja & anak-anak. Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Hamka beserta Komnas Anak pada tahun 2007 memperlihatkan bahwa sebanyak 99,7 % anak melihat iklan rokok di televisi, dimana 68 % mengatakan memiliki kesan positif terhadap iklan rokok tersebut & 50 % mengatakan menjadi lebih percaya diri seperti di iklan.

Untuk remaja, pengaruh pergaulan teman sebaya juga turut menjadi andil untuk pertumbuhan perokok baru. Terkadang remaja menjadi perokok pemula karena adanya desakan dari teman-teman mereka untuk dapat diterima dalam pergaulan ataupun supaya dapat dipandang lebih keren oleh lawan jenisnya. Para remaja tersebut tentu belum mengerti benar mengenai bahaya yang dapat disebabkan oleh rokok ataupun penyakit yang dapat timbul karena rokok. Hal ini tentu harus menjadi perhatian tersendiri bagi para orang tua untuk dapat memberi pemahaman terhadap anak-anaknya.

Bahaya Rokok pada Remaja
Pada remaja, masalah kesehatan jangka pendek termasuk diantaranya penyakit yang dapat timbul akibat rokok adalah gangguan pernafasan, kecanduan nikotin serta meningkatnya resiko untuk menggunakan bahan berbahaya lain termasuk obat terlarang. Sedangkan masalah jangka panjangnya adalah kenyataan bahwa sekali orang telah menjadi perokok aktif maka biasanya akan terus menjadi perokok aktif sepanjang hidupnya.

Berikut beberapa masalah lain yang dapat timbul akibat bahaya rokok :

  • Perokok mempunyai fungsi paru-paru yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang bukan perokok.
  • Merokok mengurangi pertumbuhan paru-paru.
  • Pada orang dewasa, penyakit yang disebabkan oleh rokok adalah penyakit jantung & stroke. Penelitian menunjukkan bahwa hal tersebut juga mulai terlihat pada remaja yang menggunakan rokok.
  • Merokok dapat menurunkan performa & daya tahan tubuh para remaja, bahkan pada remaja yang aktif berolahraga.
  • Secara rata-rata, orang yang merokok 1 bungkus atau lebih setiap harinya berkurang hidupnya selama 7 tahun dibandingkan orang yang tidak merokok.
  • Merokok sejak usia dini akan meningkatkan resiko untuk terkena kanker paru-paru. Untuk penyakit lain karena rokok maka resikonya juga akan semakin meningkat apabila terus merokok.
  • Remaja yang menggunakan rokok mempunyai kemungkinan 3x lebih banyak dibandingkan mereka yang tidak merokok untuk menggunakan alkohol, 8x lebih banyak untuk menghisap ganja serta 22x lebih banyak untuk menggunakan kokain. Merokok juga sering dihubungkan dengan terjadinya kelakukan beresiko lain seperti berkelahi ataupun melakukan hubungan seksual secara dini. Bahaya merokok pada remaja dengan kata lain memberi efek buruk lebih dini.

Melindungi Remaja dari Bahaya Rokok
Berikut tips dari mayoclinic untuk membantu remaja agar dapat menjauhi rokok :

Pahami ketertarikan yang dapat ditimbulkan oleh rokok.
 Terkadang remaja melihat rokok sebagai suatu bentuk pemberontakan atau sebagai cara untuk dapat diterima oleh teman-temannya. Untuk mengetahui lebih jelas ajaklah anak berdiskusi mengenai rokok termasuk pandangannya mengenai rokok tersebut.

Katakan tidak pada rokok.
Mungkin terkadang para orang tua merasa bahwa anak tidak pernah mendengarkan ucapan mereka, tetapi jangan patah semangat. Tetaplah katakan tidak pada rokok & bilang bahwa tindakan tersebut tidak dapat diterima oleh anda.
Berikan contoh yang baik.
Anak biasanya akan meniru tindakan orang terdekatnya, jadi apabila orang tua melarang anaknya untuk merokok, sebaiknya mereka pun juga tidak mengkonsumsi rokok.
Rokok bukanlah hal yang keren.
Tunjukkan pada anak bahwa merokok bukanlah sesuatu hal yang keren atau dapat dibanggakan. Rokok dapat membuat nafas menjadi bau, membuat gigi menjadi kuning, menyebabkan batuk & kehilangan tenaga untuk dapat melakukan aktifitas olahraga ataupun kegiatan lain.
Rokok membuang uang.
Merokok merupakan hal yang mahal. Bantu anak untuk menghitung pengeluaran yang harus dilakukan apabila mengkonsumsi rokok selama seminggu, sebulan ataupun setahun. Bandingkan uang tersebut dengan barang elektronik ataupun barang lain yang dapat diperoleh apabila tidak merokok.

Pahami tekanan dari teman sebaya.
Adanya teman yang merokok dapat mempengaruhi anak. Berikan mereka kepercayaan diri untuk dapat bersosialisasi dengan teman mereka tanpa merokok.
Tangani kecanduan akibat rokok dengan serius.
Banyak remaja yang percaya bahwa mereka dapat berhenti merokok kapanpun mereka mau, tetapi kenyataannya nikotin dapat membuat mereka menjadi kecanduan sama seperti pada orang dewasa.
Berikan gambaran mengenai masa depan mereka. 
Anak-anak cenderung percaya bahwa mereka tidak akan terkena dampak buruk dari rokok. Tetapi masalah kesehatan seperti kanker, serangan jantung & stroke sangat beresiko dialami oleh mereka yang merokok. Berilah contoh orang yang anda kenal yang menderita karena rokok.
Awasi penggunaan produk bertembakau lainnya
Banyak jenis produk bertembakau lainnya yang dianggap lebih aman daripada rokok. Tetapi sebenarnya produks tersebut sama saja dengan rokok, dapat menimbulkan ketergantungan serta bahaya kesehatan yang sama.
Ikut terlibat secara aktif.
Aktiflah untuk ikut terlibat dalam kegiatan pencegahan rokok baik di sekolah ataupun lingkungan rumah.

Apabila anak anda sudah terlanjur untuk merokok, jangan mengancam dengan memberi ultimatum untuk berhenti merokok. Sebaiknya dukung dia, cari tahu alasan kenapa mereka merokok kemudian diskusikan mengenai langkah yang dapat diambil untuk membantu mereka berhenti merokok.

Monday, March 19, 2012

Petani dan Rokok

Satu-satunya alasan kenapa rokok masih dipertahankan dan banyak orang menentang peraturan pemerintah dalam memperketat regulai tentang rokok adalah nasib dari petani dan buruh yang hidup dibawah industri rokok, petani tembakau dan buruh perusahaan pembuat rokok yang begitu banyak tentu saja menjadi faktor yang tida boleh dikesampingkan dalam masalah rokok, sulit memang tetapi harus ada solusi dari pemerintah melihat rokok sendiri adalah produk yang membahayakan kesehatan dan sudah mulai ditinggalkan oleh negara maju begitu juga dengan negara berkembang, begitu juga Indonesia.

Cepat atau lambat rokok akan ditiggalkan, apalgi melihat pola hidup perkotaan yang tidak seimbang dan rokok sudah tidak bisa lagi mereka hisap dengan aman.  Mau tidak mau mereka harus meninggalkan rokok sama seperti negara lain. TIdak ada alasan lagi untuk mempertahankan petani tembakau dan pekerja rokok. Setidaknya harus ada upaya dari pemerintah untuk mengalihkan pendapatan dari mereka, sehingga regulasi yang secara cepat atau lambat akan terus berat untuk industri rokok akan menghambat mereka.

Bebas rokok bukan berarti mengesampingkan nasib mereka, bebas rokok adalah salah satu solusi. Sadar akan kesehatan, regulasi yang makin ketat yang terus berkembang mungkin akan berdampak pada nasib mereka, dan seperti yang saya bilang harus ada upaya dari semua kalangan terutama pemerintah dalam menanggulangi ini.

Dunia semakin modern dan berkembang, banyak setor yang terpinggirkan dan kalah dengan sektor yang lain, begitu juga industri rokok dan tembakau. salah satu sektor yang menjadi tumpuan hidup banyak orang, tetapi tentu saja mulai ditinggalkan entah itu karena ketidak mampuan tubuh manusia modern untuk merokok dan regulasi yang makin ketat, pemetintah harus berperan aktif dalam masalah ini, bukan hanya sebagai penengah tetapi memberikan solusi yang aktif untuk memebrikan penyelesaian.


Friday, March 16, 2012

Resiko Perokok Wanita

Erabaru.net 20 persen dari 1 miliar penduduk wanita di seluruh dunia ternyata perokok aktif. Seperti pria, mereka rentan terhadap kanker, penyakit jantung,  dan pernafasan. Bedanya, mereka juga berisiko terkena kanker spesifik wanita.

Selain itu pengaruh rokok terhadap sistem reproduksi wanita bukan tidak ada. Wanita perokok memiliki risiko menjadi infertil (mandul) dan kemungkinan menopause lebih awal. Bahkan sering terjadi hamil di luar kandungan, hingga bayi dengan berat badan rendah.

Bukan hanya itu wanita perokok juga sangat dimungkinkan terserang kanker mulut rahim, pendarahan tekanan darah tinggi, dan berisiko mendapatkan bayi lahir cacat. Disisi lain risiko penyakit jantung pada wanita perokok lebih tinggi, terutama pada mereka yang menggunakan kontrasepsi oral.

Penelitian yang dilakukan oleh Dr. Olson juga menunjukkan bahwa para wanita yang mulai merokok sebelum mengalami kehamilan pertama akan memiliki risiko terkena kanker payudara setelah masa menopause.

Sementara bagi wanita yang mengawali kebiasaan merokok setelah melahirkan anak pertama tidak memiliki kecenderungan terkena kanker payudara bila dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah merokok.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa kanker payudara bisa dicegah saat wanita memasuki masa remaja," jelas Dr. Janet E. Olson. Hasil penelitian Dr. Olson dipublikasikan pada The Journal Mayo Clinic Proceedings.

Kenapa mereka merokok? Riset mengungkapkan sebanyak 54,59% remaja dan perempuan merokok dengan tujuan mengurangi ketegangan dan stres. Lainnya beralasan untuk bersantai 29,36%, merokok sebagaimana dilakukan pria 12,84%, pertemanan 2,29%, dan agar diterima dalam kelompok 0,92%.

Produsen rokok di dunia sekarang ini mulai mengarahkan perhatiannya kepada kaum wanita. "Mencari pasaran baru," katanya banyak pria terutama dari kalangan menengah ke atas telah meninggalkan kebiasaan merokok, mereka mulai sadar kalau kesehatan memang penting artinya bagi kehidupan mereka. (Erabaru/sum)

Apakah anda perokok? Demi kesehatan anda berhentilah merokok hari ini! Apakah susah untuk berhenti merokok? Temukan rahasianya dalam program "Quit Smoking Today "

Sumber :
http://erabaru.net/kesehatan/34-kesehatan/16805-bahaya-rokok-bagi-wanita

Wednesday, March 14, 2012

Ayah Perokok, Anak Berpotensi Kanker

Menurut hasil penelitian terbaru di Australia, anak-anak yang ayahnya merokok ternyata mempunyai risiko 15 persen lebih tinggi terkena leukimia. Para peneliti yang dipimpin oleh Dr. Elizabeth Milne dari Telethon Institute for Child Health Research Australia melakukan survei terhadap keluarga dari hampir 400 anak yang mengidap acute lymphoblastic leukemia (ALL).

Meski demikian, ALL adalah kanker anak-anak yang paling umum, dan masih sangat jarang – menyerang tiga sampai lima anak setiap 100 ribu anak, menurut National Cancer Institute , lebih dari seribu anak meninggal karena penyakit ini setiap tahun. Survei ini menanyakan mengenai kebiasaan merokok para orang tua. Milne dan rekan-rekannya membandingkan keluarga tersebut dengan keluarga lain dengan jumlah anak hampir 800 orang, dalam usia yang sama, tetapi tidak mengalami leukimia.

Para peneliti juga menemukan bahwa ibu yang merokok tidak berpengaruh pada risiko berkembangnya kanker pada anak. Namun anak-anak yang ayahnya merokok terus-menerus selama kehamilan, mempunyai 15 persen risiko lebih tinggi untuk terkena leukimia. Anak-anak yang ayahnya merokok 20 batang per hari saat kehamilan, mempunyai peluang 44 persen lebih tinggi terdiagnosis kanker.

Kenaikan risiko terkena ALL sebesar 15 persen akan meningkatkan jumlah kasus dari enam kasus per 200 ribu anak menjadi tujuh kasus per 200 ribu anak. Pada sembilan laporan sebelumnya yang digunakan oleh para peneliti untuk membandingkannya dengan studi terbaru, enam dari mereka mengalami kenaikan risiko.

Temuan itu dinyatakan masuk akal sebab asap rokok memang penuh dengan toksin termasuk karsinogen.

“Sperma yang terdiri dari DNA yang rusak bisa mencapai dan menyuburkan ovum, yang bisa menyebabkan penyakit pada anak,” tulis Milne kepada kantor berita Reuters yang mengutipnya pada edisi 14 Desember 2011. Meski demikian, penelitian ini tidak menunjukkan bahwa DNA yang rusak dalam sperma yang disebabkan oleh merokok bertanggung jawab atas kenaikan risiko terkena kanker pada anak.

“Penyebab dari ALL adalah berbagai faktor dan temuan kami berkaitan dengan salah satu kemungkinan yang berkontribusi pada faktor tersebut,” ungkap Milne. Ia menambahkan bahwa hasil temuannya itu tidak dimaksudkan untuk membuat para orang tua merasa bersalah. Faktor lingkungan yang lain juga mempunyai pengaruh terhadap berkembangnya kemungkinan anak-anak terkena leukimia, termasuk radiasi x-rays dan terpaparnya sang ibu ketika hamil dengan bahan-bahan kimia atau pestisida.


Sumber :
http://tipsberhentimerokok.com/article/85727/awas-ayah-perokok-anak-berpotensi-kanker.html